KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, KELENTUKAN PINGGANG, DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN LOB PADA MAHASISWA BULUTANGKIS UNTARA

Abstrak

Masalah atlet bulutangkis Universitas Tangerang Raya yang disebabkan oleh faktor menurunnya prestasi yang dialami oleh atlet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kontribusi kekuatan otot lengan, kelentukan pinggang, dan koordinasi mata-tangan terhadap kemampuan pukulan lob pada atlet bulutangkis. Populasi penelitian ini berjumlah 59 orang. Teknik pengambilan sampel diambil dengan cara “purposive sampling”. Sampel berjumlah 30 orang altet putra yang berusia 17-19 tahun. Pengambilan data penelitian ini adalah kekuatan otot lengan dengan tes push-up, kelentukan pinggang dengan tes bridge-up, koordinasi mata-tangan dengan tes lempar tangkap bola tenis, dan kemampuan pukulan lob dengan tes kemampuan pukulan lob. teknik analisis data menggunakan metoda statistik deskriptif, kemudian diinterprentasikan menggunakan product moment sederhana untuk hipotesis satu, dua, tiga. Hipotesis keempat menggunakan rumus korelasi ganda dolitte. Untuk mengetahui kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat dengan rumus determinasi β1k xr1k x 100%. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian korelasional. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Terdapat kontribusi yang tidak signifikan antara kekuatan otot lengan terhadap kemampuan pukulan lob, dengan nilai r = 0,130 didapat r2 = 0,017, kontribusinya adalah 3,17%. (2) Terdapat kontribusi yang tidak signifikan antara kelentukan pinggang terhadap kemampuan pukulan lob, dengan r = 0,082 didapat r2= 0,007, kontribusinya adalah 0,79%. (3) Terdapat kontribusi tidak yang signifikan antara koordinasi mata-tangan terhadap kemampuan pukulan lob, dengan r = 0,247 didapat r2 = 0,061, kontribusinya adalah 8,04%. (4) Terdapat kontribusi yang tidak signifikan antara kekuatan otot lengan, kelentukan pinggang, dan koordinasi mata-tangan secara terhadap kemampuan pukulan lob, dengan R = 0,436 didapat R2 = 0,120, kontribusinya adalah 12%.